Kamis, 23 April 2009

When I Saw The Rainbow

I see the rainbow over the sky
God it’s so beutifull
I don’t even realized before
Before you came into my life and coloring it,
And makes the sun shine brighter than yesterday
I never wanna lose all new things I had
I’m thankfull ‘coz I have you by my side….

Rabu, 08 April 2009

Pasar Tradisional dan Mall

Saat ini bukan hanya di daerah urban saja mall tumbuh namun juga telah merambah hingga ke digantikan oleh daerah rural. Semakin menjamurnya mall tak pelak telah mengancam keberadaan pasar tradisional. Meski telah timbul friksi akibat pendirian mall di beberapa daerah rural ditentang oleh pedagang pasar tradisional penyebaran mall tidak bisa dibendung.Mall terus berkembang karena penerimaan masyarakat sangat baik. Ada beberapa alasan mendasar mengapa masyarakat lebih memilih berbelanja di mall ketimbang di pasar tradisional. Mall yang dilengkapi beragam fasilitas yang memberikan kenyamanan sama sekali bertolak belakang dengan pasar tradisional yang panas dan becek. Keterbatasan dana yang ada membuat pengelola pasar tidak bisa memberikan fasilitas seperti mall.Perubahan gaya hidup masyarakat juga telah memberi andil dalam membuat keberadaan pasar tradisional semakin terjepit. Label gaya hidup modern yang dilekatkan pada mall membuat masyarakat beralih belanja di mall. Selain itu asumsi bahwa barang yang dijual di mall lebih berkualitas dibanding barang yang dijual di pasar tradisional kian memperburuk keadaan. Padahal sebenarnya pasar tradisional juga menyediakan barang berkualitas pembeli hanya dituntut untuk pandai memilih. Pembeli yang pandai memilih barang dagangan di pasar tradisional acapkali malah mendapatkan barang yang sama kualitasnya dengan yang di mall namun dengan harga yang lebih murah.Di tengah gencarnya gempuran mall, pembangunan pasar tradisional justru semakin memperburuk keadaan pasar tradisional itu sendiri. Pembangunan pasar tradisional yang biasanya dilakukan oleh pemerintah daerah tidak melibatkan stakeholder sepenuhnya. Bangunan pasar baru biasanya kurang mengakomodir kebutuhan real sehingga bukan membuat pasar tradisional semakin eksis malah makin terpuruk.Dengan kondisi seperti sekarang ini bukan tidak mungkin suatu saat nanti pasar tradisional tidak bisa ditemui lagi. Mungkin suatu saat kita akan merindukan interaksi hangat antara penjual dan pembeli di pasar tradisional yang digantikan oleh interaksi hambar penjaga mall dan mesin penghitung. Tidak ada lagi seni tawar menawar, tidak ada lagi tumpukan bahan mentah segar berganti dengan makanan kemasan dan bahan mentah yang ada di mesin pendingin. Apakah hal seperti ini yang kita inginkan?

Published in Otoritas Daerah, March 2009

Stttt!!!

I hold my ‘Ophink’so tight
I love to feel its gentle feather
It makes me feel so close to you

Again……. It happens again
I always do it whenever I feel it
I can share it to no one
Ghezz……. It is not something to be shared for
It is nothing to be wrote too
I am speechless, my mouth is locked
‘Coz it is greater than thousands words
It just something to be felt

My only one……. Oohhh I miss you so much!

QUESTIONS

If we can’t be together……..
What will you do so???
If we be separated……..
What will you think then???
If everything we had just gone……..
Are you gonna cry for it???

But…….. If we stay together…
Can we make it better???
If we meet, talk about everything as usual……..Can we laugh together just like before???

Arrrgghh!!! All questions are loaded in my head
And found you’re not here to be shared for
I’m alone…….. empty without you by my side……..