Masih dalam suasana lebaran saya dan beberapa rekan kantor bersilaturahmi ke rumah salah satu pimpinan kantor yang terletak di daerah Susukan, Kabupaten Semarang.
Di rumah tersebut kami bersepuluh disuguhi suasana pedesaan yang asri. Mulai dari pemandangan hamparan persawahan yang siap panen di sepanjang jalan, sungai yang mengalir mengelilingi desa (saat kami melintas ada beberapa orang warga yang sedang memancing, ini sempat membuat saya yang punya hobi satu ini sangaaat sangaaat ingin bergabung) hingga rumah tujuan yang bernuansa kayu (Wow!).
Belum cukup sampai disitu saja, saat tiba kami disuguhi aneka makanan desa yang yammm!! begitu menggugah selera. Diawali dengan suguhan kacang rebus yang membuat kami jadi terlihat seperti monyet… (ha ha ha….!!!)
Selanjutnya diikuti sajian menu utama yang membuat cacing-cacing di perut jadi ikut menari. Ada nasi putih yang masih panas, tempe goreng dari tempe yang dibungkus daun dan baru setengah jadi (cita rasa tempe yang pada proses pembuatannya dibungkus daun berbeda dengan tempe yang dibungkus plastik) , lele goreng yang dimbil dari kolam di samping rumah, soto ayam kampung -kata nyonya rumah merupakan ayam piaraan dan baru saja dipotong-, beberapa macam lalap yang diambil dari kebun belakang rumah, hingga sambel yang ampun puedesnya.
Lirik kanan kiri ternyata sebagian besar rekan nambah 2 sampai 3 kali, termasuk mereka yang tadi di jalan sempet KO akibat cuaca dan jalan yang naik turun serta berkelok (eh termasuk si boss nambah juga lho!).
2 macam sambel, sambel terasi dan sambel bawang (atau kita sering menyebutnya sambel korek) yang minta ampun pedesnya. Ditambah lalap pucuk daun singkong rebus, sejenis kacang-kacangan rebus dan petai goreng. Juga tempe goreng dan lele goreng garing membuat selera makan kami berlipat-lipat. Pokoknya sajian yang ada bisa tandas das, semuanya kecuali sambel tentu saja.
Sore itu kami semua pulang dengan sukses, semua kenyaang. Masalahnya baru timbul ketika semua antri menggunakan kamar mandi, dijamin semua bauuu gara-gara petai goreng.
Kasihan tukang bersih-bersih kantor, tugasnya jadi makin berat…