Selasa, 20 Oktober 2009

Biru

Kenapa terasa ini sebagai beban?

Kenapa rasa sepi menghampiri?

Baru kucoba untuk melangkah pergi…

Terlihat dia berdiri di sana

Menjulang tegak bak batu karang

Seperti apa adanya dia,

Keras, kokoh dan tak tertembus

Entah berapa kali bilur kesakitan kurasakan

Tatkala mencoba menggapainya

Karena itulah dia…

Ada tapi tak teraih, dekat tapi tak terengkuh

Dan masih sakit ini masih kurasa

Tatkala kucoba untuk melangkahkan kaki

Menjauh darinya…

Sementara asa di depan

Terlihat sama-samar

Muncul dari sebuah horizon di ujung cakrawala

Semakin gamang yang kurasakan….